21 hari berpetualang
Melangkah jauh ke negeri orang
Membingkai asa dengan harapan
Ke Adelaide aku bertandang
Setiap pagi kucari inspirasi
Dalam langkah yang aku jalani
Darinya kudapati mimpi
Untuk kuurai esok hari
Kejajaki Adelaide University dan EDC
Untuk segenggam ilmu yang kucari
Walau letih dan lesu menyapaku
Aku bertahan selalu
Pada suatu kesempatan
Belajar di sebuah kereta
Menjadi tantangan berharga
Bermula di Stasiun Noarlunga
Saatnya berakhir pekan
Ke pantai nan indah menawan
Victor Harbor dan jembatan yang terbentang
Menuju Granit Island pulau impian
Menikmati daging panggang
Bersama kami makan siang
Barbeque jadi pilihan
Walau lidah kadang menentang
Bercanda dengan kangguru
Di Wild Park sangatlah seru
Dengan koalapun bertemu
Bahkan si dia nyaman di pangkuanku
Aku senang memberi makan mereka
Pada biskuit mereka suka
Di Adelaide Zoo aku berada
Bermain dengan kangguru sangatlah suka
Ke museum ku berkelana
Merangkum berbagai peristiwa
Cerita sejak zaman dulu kala
Hingga kini masih tersisa
Ke State Library aku datang
Mengorek data agar tak penasaran
Tentang berbagai hal ku dapat penjelasan
Lorong- lorong buku tak kulewatkan
Menikmati publik transportation jadi pilihan
Dengan bis, trem, train sangatlah nyaman
Tak pernah berdesak- desakkan
Naik dan turun tertib dan aman
Hatiku menyatu dengan alam
Ke Adelaide Botanical Garden aku datang
Menatap berbagai tanaman pilihan
Bagai di taman surga, taman impian
Saatnya menyebrang jalan
Semua orang tertib lakukan
Dengan bunyi sirine yang jadi pertanda
Pejalan kaki bergegas segera
Perry Street tempat ku pulang
Setelah penat berpetualang
Atau mengawali pagi yang penuh harapan
Bersama miss Nani ceritaku berjalan
Berjalan kaki jadi kebiasaan
Bersama Miss Yuni HF ku tersayang
Menuju Christies Beach di minggu siang
Gerakkan hati, gerakkan badan
Inilah sebuah balada
Yang tak mungkin kan kulupa
Ketika aku berada
21 hari di negeri koala
Komentar