“Diajar Ulin”: Memindahkan Ruang kelas ke Alam Sekitar

KIPRAH0 views

Sabtu bahagia dalam menyambut akhir pekan kelas VI SDN 2 Pengadilan Kota Tasikmalaya, membuat kami merancang pembelajaran yang dirasa sangat diharapkan dan dibutuhkan siswa.

Kontrak sosial yang disepakati antara guru dan siswa adalah memindahkan pembelajaran dari ruang kelas ke alam sekitar. Tujuannya menyeimbangkan antara belajar yang menguras pemikiran dengan membangun kesenangan dan kesejahteraan dalam hidup siswa. 

Tepatnya ruang belajar dengan memanfaatkan media belajar lingkungan sekitar tepatnya Sungai Cirombe yang berada di seputaran lingkungan sekolah.

Mengadumaniskan antara model CTL, Ekperential learning, dan Joyfull learning membuat proses pembelajaran semakin “greget”. Ini terbukti dari pertanyaan dan tanggapan yang cukup menukik dan menarik seputar apa yang dirasa dan dilihat sepanjang kita berjalan dari sekolah sampai ke tempat Sungai Cirombe tersebut. 

Tanggapan dari salah satu siswa terkait kegiatan tersebut adalah “sungguh sangat senang jika belajar sering dibuat seperti ini” selain itu pertanyaan yang dianggap menukik dan seolah terbalik dengan kenyataan yang dirasa dan dilihat oleh siswa “apa yang terjadi jika keadaan sungai ini bersih?”. 

Lagi-lagi memberikan stimulus yang mampu mengkontruksi belajar siswa berfikir kritis, sungguh kepuasan yang luar biasa. 

Harapan semoga membangun berfikir kritis terhadap siswa mampu terwujud dan dirasa dihari kemudian.  Tentunya dengan bersandingkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Komentar