MANGKUBUMI. Mengutif dari buku BCI ( Bina Cerdas Indonesia ) “Pendidikan adalah Inovasi, karena hakekatnya membentuk manusia yang paripurna sesuai dengan kelebihan dan kekurangan, sehingga pendidikan harus memahami cara belajar yang berbeda, menekankan pada perubahan tingkah laku dan proses pembelajaran, cara berpikir, moralitas dan komitmen hidup. Tujuan pendidikan bukan sekedar nilai di atas kertas, karena pendididkan bukan arena pembentukan mental pacuan kuda.”
Mengacu pada pendapat definisi tersebut diatas saya berpikir bahwa pendidikan adalah seni membentuk manusia, maka konsepnya tidak hanya berhaluan otak kiri, harmonisasi pendidikan itu akan seirama dengan derap langkah perkembangan jaman yang mengutamakan karakter luhur dan menghormati kelebihan dan kekurangan setiap individu. Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu melahirkan individu-individu yang memiliki karakter luhur.
Oleh sebab itu SDN Karikil yang berdomisili di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi yang saya pimpin sejak tanggal 6 November 2017 akan mengembangkan karakter siswa dengan berbagai pembiasaan. Mulai dari salat dhuha berjamaah dilanjutkan dengan membaca yasin bersama setiap hari jum’at yang dipimpin oleh Pak Nanang guru kelas 6, gerakan LISA (lihat sampah ambil ) yang dilakukan oleh personil SDN Karikil secara bergantian berdasarkan jadwal piket, salat zuhur berjamaah setiap hari secara bergantian perkelas, hingga gerakan menyambut siswa-siswi setiap pagi di depan pintu gerbang sekolah dengan 3S (senyum,salam,santun ).
Gerakan menyambut siswa di depan gerbang ini adalah salah satu upaya memberikan keteladanan guru kepada siswa. Tidak hanya itu gerakan ini juga untuk memberikan kenyamanan kepada siswa agar mereka merasa senang. Dengan pembiasaan menyambut siswa ini siswa akan mencontoh sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan berusaha untuk datang pagi-pagi sebelum bel masuk berbunyi.
Dengan berbagai gerakan pembiasaan di sekolah diharapkanan siswa memiliki karakter religi, disiplin waktu dan cinta kebersihan lingkungan serta menjadi anak yang hormat kepada guru dan orang tua.
Dari semua kegiatan yang sudah dilaksanakan, alhamdulillah sudah terlihat ada perubahan pada diri siswa walaupun belum menyeluruh. Semua personil SDN Karikil mendukung penuh semua kegiatan pembiasaan di sekolah yang baru berjalan sejak tahun 2017. Mengubah kebiasaan buruk dengan hal-hal positifmemanglah tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun, dengan kesabaran, kerja keras, dan konsisten, maka semua itu akan terasa mudah. Begitupun cita-cita membentuk karakter siswa yang berbudi pekerti luhur akan tercapai. (Neneng Jamilah, S.Pd.)
Foto-Foto Kegiatan Gerakan Menyambut Siswa Setiap Pagi di SDN Karikil
Komentar