Sindangjaya, Kec. Cikalong ; Pada hari ini senin tanggal 17 juli tahun 2017 merupakan awal hari tahun pelajaran 2017-2018. Sebelum hari ini, berdasarkan data hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas 1 hanya terdapat 16 siswa saja. Akan tetapi pada hari ini tanpa diduga bertambah menjadi 27 siswa.
Sebenarnya pihak sekolah tidaklah heran akan hal tersebut, mengingat sebagian orang tua atau wali siswa bermukim agak jauh dari lingkungan sekolah yang sebagian besar bermata pencaharian bertani dan produsen gula kelapa, bahkan ada yang menempuh jarak dari rumah ke sekolah kurang lebih 4-6 km seperti daerah Nambo dan Sangiang dan tidak semua mempunyai kendaraan sepeda motor meskipun akses jalan ke daerah pemukiman mereka ada meski kondisinya dalam kategori memprihatinkan. Daerah pemukiman yang menyebar dan jauh tidak meruntuhkan semangat orang tua dan wali siswa demi anak-anaknya bersekolah.
Mengingat hal tersebut ada di antara orang tua dan wali siswa ada yang mengajukan permohonan kepada sekolah misalkan apabila anaknya nanti kedepannya terlambat masuk sekolah mereka mengharapkan maklum dari guru-gurunya. Hal tersebut dijelaskan secara meyakinkan oleh Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Ibu Raesih, S.Pd.SD yang juga sebagai guru kelas 1 di SDN Sindangjaya bahwa hal tersebut tidaklah menjadi persoalan sepanjang keterlambatan siswa tidak sampai satu jam pelajaran. Karena tata tertib atau aturan yang ada di sekolah harus tetap menjadi pedoman untuk menanamkan disiplin kepada siswa sejak dini, supaya program kegiatan belajar mengajar tercapai dengan baik.
Beliau juga berpesan kepada orang tua dan wali siswa untuk pro aktif dalam pendidikan anaknya baik di sekolah (formal) maupun di masyarakat (non-formal).
Kerjasama yang baik antara sekolah, komite sekolah, guru, orang tua/wali siswa dan masyarakat umumnya adalah element penting dalam pendidikan dasar dan kelanjutannya. Hal tersebut disampaikan oleh bapak Kepala Sekolah dalam acara paturay tineung siswa kelas 6 beberapa minggu yang lalu yang dihadiri komite sekolah, unsur pemerintah setempat orang tua/wali siswa.
(Gantungkan cita-citamu setinggi langit dan belajar terus belajar!)
Komentar