Irvan Kristivan, Guru Penjaskes Penggerak GLS dan Berprestasi

KIPRAH2 views

Nama lengkapnya Irvan Kristivan, biasa dipanggil Irvan. Guru Penjaskes SDN Sukamulya Bungursari Kota Tasikmalaya ini dilahirkan dari rahim Ibu Surtini atas benih cinta Alm. Ape Cahyono. Lahir di
Tasikmalaya, tanggal 19 Agustus 1984. Saat ini tinggal di Perum Baituljannah Blok K. 5 RT 02 RW 15 Kel. Bantarsari Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya. Nama istrinya Ibu Ema Nurhamidah dan anaknya Zahran Shabir Annazran.

Awal mula pendidikannya di SDN Sukamaju 2, lalu melanjutkan ke SMPN 13 Tasikmalaya, kemudian meneruskan ke SMAN 6 Tasikmalaya. Setamat SMA, guru yang gemar olahraga ini memasuki masa kuliah sarjana di FPOK-UPI Bandung, dan pascasarjana di MPOR-UNIGAL Ciamis.

Bersama peserta didik yang tergabung dalam MASAGI berkunjung ke Kantor Redaksi Kabar Priangan

Pengalaman berorganisasinya sangat banyak, seperti Ketua KKG PJOK SD Kota Tasikmalaya (2017-skr), Sekretaris IGORA Kota Tasikmalaya (2015-2019), Sekretaris AGP (2018-skr), Forum Gumeulis (2015-skr), PGRI Kec. Bungursari Bid. Olahraga (2009-skr), Penggerak GLS Kota Tasikmalaya (2016-skr), Penggagas Komunitas MASAGI (2010), dan Penggagas Komunitas Siber’s Sastra (2006).

Bersama tim futsal IGORA Kota Tasikmalaya

Penggerak Gerakan Literasi Sekolah ini ternyata merupakan sosok guru berprestasi. Prestasi yang pernah diraihnya meliputi: Juara 1 Menulis Essay Se-Priangan timur 2013, Juara IV Lomba Menulis Kisah Inspiratif Nasional Sinar Gramedia 2016, Pemakalah Terbaik Seminar Nasional Kemdikbud 2017, dan Pemakalah Seminar Nasional Kemdikbud 2018.

Sedang menjadi pemateri pada pelatihan keolahragaan

Karya tulis bukunya juga lumayan banyak, diantaranya: Syair Cinta (2016), Novel Salju Digurun Pasir (Proses Terbit), Jejak Penggerak Literasi (Proses Terbit). Lalu buku antologi: Membuka Lembaran Baru (2016), Tak Perlu Menjelma Mawar (2014), Untukmu Satu Nama (2016), Kisah Inspiratif (2016). Pernah pula menjadi editor & kontributor buku: Do’a Bagai energi, Mutiara Literasi Sekolah, Momentum 72 Tahu  Indonesia Merdeka,  Dimulai dari Nol. Artikel-artikelnya pernah dimuat di H.U. Kabar Priangan, Duta Priangan, Persada Nusantara, Lintas Pena, Bhineka Karya.

Mengisi materi workshop mapel penjaskes di KKG MI Kota Tasikmalaya

Beliau sering menjadi pemateri pada pelatihan-pelatihan keolahragaan. Pembawaannya smart, aktif, mudah diajak berbagi, tidak pelit berbagi ilmu tentang literasi dan keolahragaan, orangnya supel, tegas, memiliki wawasan yang luas, dekat dan akrab dengan peserta didik, selalu ceria dan bersemangat dalam mendidik, rendah hati, baik budi dan tidak sombong.

Pak Irvan mengajak kepada semua guru untuk melek literasi. Kini saatnya guru harus mampu melihat keadaan jaman dan beradaptasi pada era desrupsi dengan tetap mengutamakan filter iman dan moral/akhlak mulia. Guru sudah bukan jamannya lagi tidak mampu ICT. Guru harus mampu memanfaatkan perkembangan ICT untuk penggunaan dan pengembangan literasi agar peserta didik menjadi generasi literat dan bermartabat.

Berfoto bersama anggota forum guru menulis setelah acara Diskusi di Kabeuki Coffee Indihiang

Komentar