Kota Tasikmalaya “Babad” Habis Medali Taekwondo Garut Open 2019

KIPRAH4 views

TAEKWONDO di Kota Tasikmalaya berkembang sangat pesat. Dari anak-anak hingga dewasa menyukai seni bela diri yang berasal dari Korea itu. Taekwondo sudah menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Antusias orang tua untuk memasukan anaknya mengikuti Taekwondo sangat tinggi. Hal itu karena prestasi yang di raih Taekwondo-in Kota Tasikmalaya begitu cemerlang. Baik atlet, wasit, maupun pelatih.

Dalam berbagai kejuaraan Kota Tasikmalaya selalu menyabet banyak medali.  Baik pada nomor kejuaraan kyurugi maupun pomsae. Seperti halnya pada kejuaraan taekwondo se-Priangan Timur dan invitasi Jabar 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 Agustus 2019 di Garut, para taekwondoin Kota Tasikmalaya mem-“babad” habis medali. Hampir di semua kelas pertandingan atlet-atlet Taekwondo Kota Tasikmalaya meraih juara.

Beberapa medali yang diraih oleh atlet-atlet Kota Tasikmalaya antara lain Dojang Team TAC, N2T, RTC dan CTC meraih 8 Emas (Berliana Nabilla, Sergius Alfredo, Kharunnisya Isnani, M. Nasir, Nandy Nugraha, Tegar, Fakhriza, Tsana Naura), 5 Perak (Intan Nuraeni, Alfar Allatif, Sheila Thoriqul, Maura Cantika, Ahmad Fauzi Maksum) , dan 2 Perunggu (Febri Nofriansyah, Ananda Rio).

Prestasi lainnya diraih oleh Dojang STKT dengan perolehan medali 1 Emas (Rhein), 3 Perunggu (William, Nihat, Aqila, Koko). Kemudian Dojang SMPN 1 meraih 2 Emas (Zara Anggelina, Khalisa Amoret), 4 Perak (Alif Fathurrahman, Alfred Christofer, Najmi Naila, Deva Aulia), dan 2 Perunggu (Kenza Renaya, Aisya Mutia).

Tambahan medali untuk Kota Tasikmalaya juga disumbangkan oleh Dojang SDN Pengadilan dengan meraih 2 Perak (Zaki, Andara), dan 2 Perunggu (Faiq, Jihan).

Dojang Taekwondo lainnya yang meraih medali adalah Dojang ASC dengan torehan medali 9 Emas (Aisyah Putri N H, Nathan Haizan A, Al Rayyen Genta H, M Ikhsan Febrian S, Revalina Agustin, Nayla Nurdia P, Elvina Dwi F N, Nadia Khaerunnisa, Abizar Alghifari P H), 11 Perak (Albern Mikail P, Elnathan Sukma P, M Rizky Aulia, Rais Akbar Z, Aby Rizqika F, Peter Kanisius I, Julfani Raihan M, Najmi Maisa, Novita Elvalina Z, Geizka Pramesti P, Fasya Bintang R, Raka Aisky F) , 9 Perunggu (Azhar Sabhi Haikal, Fachri Albar G, Satria Alginaya, M Adzfar S R, Belva Nimaeesa P, Natasya Irwanto, M Rasyid Alfarizi, M Nizar Fazari). Selain itu Dojang ASC juga meraih predikat Supporter Terbaik.

Prestasi yang telah diraih tersebut tidak lepas dari peranan Pengcab. TI Kota Tasikmalaya telah merealisasikan program kerjanya yang terpola, terencana, dan konsisten dalam membina atlet, pelatih, dan menajer sehingga prestasi yang diraih dapat optimal. Humas Pengcab TI Kota Tasikmalaya, Sabeumnim Herry Odoy yang kami temui beberapa waktu yang lalu memaparkan bahwa “Pengcab TI Kota Tasikmalaya akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas para Pelatih Unit/Blackbelt serta para Calon Blackbelt/Calon Pelatih Unit. Pengcab TI Kota Tasikmalaya melalui Bidang Binpres juga senantiasa meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Dewan Guru Taekwondo Kota Tasikmalaya Sabeumnim Agus Rolex & Sabeumnim Erry Jauhari S. Ag., agar regenerasi atlet-atlet handal dan professional terus terbina dengan baik. Sehingga Kota Tasik tidak akan kekurangan “Stok” atlet dan pelatih.”

Komentar