Ketika kita menaruh perhatian terhadap aktivitas membaca, maka secara otomatis kita mulai menaruh perhatian terhadap aktivitas menulis.
Dunia tulis baca sebenarnya sangat lekat dengan kehidupan kita. Disadari atau tidak, inilah faktanya.
Ketika kita mendapat pesan singkat atau SMS, informasi atau surat pasti muncul situasi dimana kita merasa perlu untuk meresponnya.
Untuk dapat merespon dengan baik tentu harus benar- benar mengerti maksudnya. Bagaimana bisa mengerti maksudnya kalau tulisannya tidak dibaca. Benar,kan?
Apa pun alasannya kedua aktivitas ini sangat bermanfaat. Entah alasannya karena tugas sekolah, mengisi waktu luang, pekerjaan, ambisi jabatan, karena uang atau segudang alasan lainnya. Sepanjang positif pasti harus kita dukung. Itulah sebabnya sekarang kita mengenal bermacam- macam literasi, yakni literasi Baca tulis, literasi Numerasi, literasi Sains, literasi Finansial, literasi Digital, dan literasi Budaya dan kewargaan. Berbagai pihak telah menunjukan perhatian yang besar terhadap kemajuan literasi di negeri tercinta ini. Literasi bukan sekedar membebaskan diri dari ketidakmampuan baca tulis, tetapi bertujuan agar kita tidak ketinggalan, agar kita mampu sejajar dengan bangsa lain, lebih baik , bahkan menjadi yang terbaik . Setuju, kan?
Nah, tunggu apa lagi?
Ayo budayakan literasi!
EN, 2019
Komentar