Selasa (12/3-2019), Pukul 13.00 s.d 14.00 wib, Yayasan Guru Menulis (GUMEULIS) bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Bapak Budiaman Sanusi, dan Sekretarisnya Ibu Hj. Euis. Bertempat di ruangan Pak Kadisdik, beliau didampingi juga oleh Kabid GTK, Bapak Asep Sudrajat.
Pada silaturahmi dalam rangka mensyukuri Milad Gumeulis 4, disampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Gumeulis berkaitan dengan acara Milad yang telah dilaksanakan puncaknya di SDN Babakan Goyang Tawang Kota Tasikmalaya, seperti Penyerahan Akta Salinan Berdirinya Yayasan Gumeulis, Launching Buku Antologi Jejak Gumeulis, dan Pelatihan Inovasi Pembelajaran plus Menulis Kreatif. Dilaporkan juga ke Pak Kadisdik tentang perjalanan empat tahun Forum Guru Menulis sampai sekarang sehingga menjadi sebuah yayasan.
Ketua Yayasan Gumeulis, Pak Caswita, yang didampingi oleh Dewan Pembina Pak Ilam Maolani serta enam anggotanya, menyatakan bahwa Gumeulis berterimakasih kepada Disdik Kota Tasikmalaya yang selama ini telah mendukung dan bersinergi. Gumeulis selalu berkoordinasi dengan Disdik dan meminta arahan, bimbingan, serta binaan.
Kepala Disdik Kota Tasikmalaya, Pak Budiaman Sanusi, menyambut baik terselenggaranya milad 4 Gumeulis dan mengucapkan terimakasih kepada Gumeulis yang telah mewarnai dunia kepenulisan para guru di Kota Tasik.
Menurutnya, selain membaca, menulis itu merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat. Teruslah Gumeulis berkiprah menjadi guru guru BERMANFAAT. Kejarlah tujuan menjadi orang bermanfaat, bukan menjadi orang sukses. Orang bermanfaat itu selalu melakukan sesuatu yang baik dan positif kepada orang lain. Bermanfaat di dunia akan menuai hasilnya bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Tetapi jangan lupa, capailah kebaikan akhirat niscaya dunia akan terbawa. Jika menggapai dunia, belum tentu akhirat terbawa.
“Jika kalian diberi seutas tali, belum tentu memperoleh seekor domba. Tapi bila kalian diberi seekor domba, pasti kalian berusaha mendapatkan tali, sebab tali berfungsi agar domba tidak pergi jauh dari tempatnya dan agar domba tidak kabur”, demikian Pak Kadisdik mencontohkan penggapaian antara dunia dan akhirat.
Di akhir silaturahmi, Pak Kadisdik, yang diamini oleh Pak Kabid, mengharapkan Gumeulis segera menyusun program-program yang akan disinergikan dengan program program dinas pendidikan kota Tasikmalaya. Beliau berharap Gumeulis dapat menjadi wadah bagi para guru dalam mengembangkan kemampuan menulisnya sehingga di kota Tasik muncul banyak guru yang terampil menulis dan pada akhirnya akan membawa harum nama literasi Kota Tasik.
Setelah bersilaturahmi dengan Pak Kadisdik, dilanjutkan pemotongan tumpeng bersama Ibu Sekretaris Disdik di ruang Sekdis.
Komentar