Oleh : Heryanto, S. Pd
Guru Penjaskes SMPN 6 Kota Tasikmalaya
Cabang olahraga permainan bola besar seperti sepakbola, futsal dan bola voli sangat diminati dan disukai oleh peserta didik baik di tingkat sekolah dasar maupun tingkat sekolah menengah. Penyebabnya adalah begitu memasyarakatnya cabang olahraga tersebut di lingkungan masyarakat, dibuktikan dengan adanya sarana dan prasarana untuk cabang olahraga tersebut dan adanya pelaksanaan pertandingan resmi ataupun tidak resmi yang secara tidak langsung mendukung akan perkembangan olahraga tersebut.
Selain cabang olahraga tersebut, sebetulnya ada satu cabang olahraga permainan bola besar yaitu bola basket. Bola basket adalah olahraga yang menurut perkembangannya terbilang cepat di sebagian kota-kota atau kabupaten provinsi, tetapi terbilang berkembang dengan lambat di sebagian kota-kota atau kabupaten lainnya. Kota Tasikmalaya termasuk salah satu kota yang terbilang lambat perkembangannya. Perkembangan yang lambat ini disebabkan kurang adanya dukungan dari pihak-pihak terkait dalam berbagai hal pendukungnya terkait sarana dan prasarana serta minim adanya pelaksanaan pertandingan resmi ataupun tidak resmi yang dilaksanakan, baik yang diselenggarakan oleh PERBASI, universitas, sekolah ataupun pihak-pihak lainnya.
Perkembangan yang lambat ini sebetulnya bukan lagi menjadi rahasia umum dikarenakan bola basket juga masih dianggap sebagai olahraga bagi orang-orang menengah ke atas padahal yang terjadi di kota-kota atau kabupaten yang pesat perkembangannya adalah bola basket merupakan olahraga yang levelnya sama dengan dengan olahraga bola besar lainnya seperti sepakbola, futsal dan bola voli. Beberapa tahun ke belakang, di Kota Tasikmalaya mulai ada pergerakan dari insan dan pecinta bola basket baik yang ada di sekolah, klub ataupun pihak lainnya untuk memajukan olahraga ini. Hal ini biasa dibuktikan dengan mulai banyaknya kegiatan ekstrakurikuler bola basket dari mulai jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah, bola basket di unit kegiatan mahasiswa tiap kampus, klub-klub bola basket dan akademi bola basket yang mulai bermunculan dan lebih memfokuskan pada pembinaan atlit usia dini di Kota Tasikmalaya. Walaupun hal ini masih terbentur dengan kurang adanya event atau pertandingan resmi ataupun tidak resmi yang akan mendukung dalam keberhasilan dan kemajuan olahraga ini, bukan berarti kita semua harus berdiam diri tetapi kita semua tetap berusaha melakukan gerakan di bagian lainnya, yaitu tetap melakukan pembinaan atlit ataupun peserta didik untuk terciptanya anak-anak kita yang sehat dan berprestasi di masa yang akan datang.
Faktor utama yang menjadi permasalahan adalah bola basket masih dianggap sebagai olahraga yang sulit untuk dikuasai dan dipahami. Hal ini bukan saja terjadi pada peserta didik di sekolah ataupun anak-anak di klub / akademi (objek), tetapi yang terjadi pula pada pelaku utama seperti pelatih, guru olahraga dan pihak terkait lainnya (subjek). Terjadinya situasi seperti ini memang ada beberapa hal yang melatarbelakangi, seperti bola basket harus memiliki sarana dan prasarana yang sesuai seperti adanya ring basket, bola basket juga memiliki aturan yang terbilang cukup banyak dan rumit, bola basket juga memiliki banyak teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlit atau peserta didik dan bola basket menjadi salah satu olahraga permainan yang bertipikal cepat karena setiap tim yang melakukan serangan dibatasi aturan waktu selama 24 detik.
Semua hal ini sebetulnya bukan menjadi masalah besar yang harus kita hindari, tetapi jika kita semua bersama-sama belajar, berusaha dengan sungguh-sungguh dan fokus untuk memajukan cabang olahraga ini sepertinya semua kendala pasti dapat dilalui dengan mudah. Jangan menghambat dan membunuh minat dan bakat peserta didik atau anak-anak kita semua, mereka semua penerus kita di masa yang akan datang, mereka semua harus dibekali dengan aktivitas yang akan menjadikan mereka memiliki badan yang sehat, jiwa yang kuat, bertangggung jawab, memiliki jiwa sportivitas, dan nilai-nilai moral lainnya yang selalu diajarkan saat kita semua berada di arena olahraga.
Komentar