CIPEDES. Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal 17 Agustus tepatnya tahun 1945 bangsa ini berhasil memproklamasikan kemerdekaannya setelah melewati penjajahan bangsa asing lebih dari 3,5 abad. Banyak cara rakyat dalam mengekspresikan rasa syukur atas anugerah terbebas dari penjajahan salah satunya dengan melakukan berbagai perlombaan yang diperuntukkan untuk anak dan orang dewasa.
Seperti yang terlihat di daerah Cador RW 12 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes. Perlombaan digelar sejak hari Senin (7/8/2017) setiap sore warga telah berkumpul terutama di sekeliling tanah lapang. Mereka menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar panitia HUT Kemerdekaan RI ke-72. Dengan mengusung tema “ Kampungku Ku Semarakkan…Tanah Air Tidak Kulupakan” panitia telah meyiapkan berbagai lomba seperti : sepak bola anak dan dewasa, tok tak, marathon, tenis meja, sepeda gunung, jalan sehat, catur dan tentunya pada hari H ditambah dengan lomba hiburan khususnya diperuntukkan untuk anak-anak. Lomba hiburan lain misalnya : balap karung, joget tomat, makan kerupuk, ngobeng, panjat pinang sampai gurawel biasa dihadirkan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan. Perlombaan sengaja dilaksanakan pada sore dan malam hari dimana anak-anak telah pulang dari sekolah dan para orang dewasa selesai mencari nafkah.
Panitia berharap lomba-lomba yang dilaksanakan tidak sekedar hiburan semata tetapi bisa dijadikan moment silaturahmi antar warga, mempererat persatuan dan kesatuan warga, serta bentuk refreshing warga atas semua yang terjadi di Negara ini selain melatih ketahanan fisik dengan berolahraga bersama. Kegiatan ini juga merupakan sarana edukasi pada generasi muda untuk menerapkan semangat perjuangan dalam meraih cita-cita sesuai dengan yang mereka harapkan. Tidak ada sesuatu yang diraih tanpa perjuangan dan pengorbanan. Lomba-lomba ini juga pada puncaknya direncanakan akan diisi dengan tausyiah/ceramah keagamaan, pentas musik dan tentunya pembagian hadiah.
Namun selayaknya hari kemerdekaan ini dijadikan momentum untuk terus berbuat lebih baik lagi pada bangsa ini sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing. Para pejuang bangsa ini telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan, tugas kita selanjutnya meneruskan cita-cita mereka untuk berjuang mengisi kemerdekaan. Saatnya kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif dan lebih memperkuat rasa kebangsaan setidaknya dari hal-hal terkecil, di lingkungan terkecil mulai dari sekarang.Dirgahayu Republik Indonesia ke-72, jayalah bangsaku.
Komentar