Remaja Dijurang Pergaulan Bebas

KOLOM33 views

Oleh : Aulia Nurfita Anggraeni

Siswi SMAN 4 Cimahi

 

Remaja merupakan masa transisi antara masa anak anak atau masa dewasa. Usia remaja adalah usia antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Biasanya pada usia ini dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru. Pada masa ini peran orang tua sangat penting agar bisa mencegah anaknya dari pergaulan yang tidak baik atau pergaulan bebas. Karena di masa remaja ini sering kali salah memilih pergaulan. Entah itu dari pertemanan atau lingkungan yang tidak baik yang bisa membuat remaja menjadi hilang arah.

Banyak hal-hal negatif yang sering menghantui pergaulan remaja saat ini, seperti : 1) Tontonan dan informasi negatif dari gudget yang tidak bisa dibendung, 2) Rasa risau, tidak percaya diri, dan ingin diakui atau diterima dilingkungannya sehingga kerap kali ikut-ikutan teman tanpa pilih positif atau negatif, 3) Kurangnya bimbingan orang tua terhadap sopan santun dan tatakrama sementara pengaruh budaya luar merajalela melalui berbagai media, 4) dan hal-hal negatif lainnya yang memberikan peluang bagi remaja untuk berbuat negatif.

Tentu hal itu harus ditangani dengan serius. Jika hal-hal negatif dari pergaulan remaja dibiarkan, remaja akan hilang arah dan menjadi remaja yang salah dalam bergaul. Dampak dari pergaulan bebas juga dapat menyebabkan banyak hal-hal buruk yang terjadi, seperti yang sering kali terjadi yaitu kehamilan di luar nikah pada remaja wanita dan banyak generasi remaja yang rusak akibat salah pergaulan.

Ada beberapa cara untuk menghadapi remaja era Gen-Z saat ini agar terarah dalam pergaulan, diantaranya: 1) Melakukan pendekatan untuk bisa menjadi teman curhat atau cukup menjadi pendengar yang baik, sehingga dia tidak merasa canggung untuk mengungkapkan perasaannya pada suatu masalah. 2) Menasihati dengan cara hati ke hati tidak menghakimi atau menjatuhkan. 3) Berikan pemahaman yang mengarah kepada masa depan, bagaimanpun juga remaja adalah masa mencari jati diri. 4) Upayakan memahami posisi mereka sehingga dapat memberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah mereka.

Jika langkah nyata dilakukan akan meminimalisir agar remaja tidak salah pergaulan dan lebih bijak dalam memilih pergaulan maupun pertemanan. Dengan demikian diharapkan hal tersebut dapat menjadikan remaja sehat dan cerdas, bermanfaat untuk dirinya dan orang lain.

Komentar