TASIKMALAYA. Senin (17/07) sepanjang ruas jalan di Kota Tasikmalaya tampak tidak seperti hari-hari sebelumnya terutama di pagi hari. Arus kendaraan di beberapa titik sempat menimbulkan kemacetan kecil. Ternyata hari ini bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah untuk tahun ajaran 2017/2018. Orang tua yang berseliweran mengantar anak-anak mereka terlihat sibuk dengan segudang harapan bahwa anak mereka akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depannya. Libur selama akhir tahun ajaran seakan telah memuat anak-anak itu rindu dengan sekolahnya. Seperti lirik lagu di bawah ini:
Lagu Hari Pertama Masuk Sekolah
(Direktorat Binkel Kemdikbud)
Hari ini hari pertamaku
Hari pertama ke sekolah
Senangnya hatiku diantar ayah ibu
Pergi berangkat ke sekolah
Senangnya hatiku bertemu teman baru,
Guru baru,
Tentulah ramah
Ayo ke sekolah
Ayo ke sekolah
Lirik lagu di atas sengaja dibuat oleh Direktorat Binkel sebagai penyemangat masuk sekolah baru untuk semua jenjang. Aturan teknis tentang hari pertama masuk sekolah telah diterapkan oleh Kemendikbud yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi pekerti. Salah satunya dengan mengantarkan anak di hari pertama mereka sekolah. Dengan kegiatan ini, diharapkan orang tua mampu berkomunikasi dengan pihak sekolah seperti membuat kesepakatan dalam mendidik anak-anaknya selama belajar di sekolah. Sehingga timbul interaksi positif diantara keduanya, mengingat pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak.
Di hari pertama anak masuk sekolah terutama siswa kelas I, VII dan X itu merupakan masa orientasi mereka di sekolah barunya. Mereka diharapkan mampu mengenali setiap detail lingkungan dan orang-orang baru seperti guru dan teman barunya. Awal sekolah juga adalah masa adaptasi siswa baru setia jenjang. Dengan berbagai latar belakang, karakter dan daerah tentunya dipersatukan di kelas baru. Peran guru sangat penting disini supaya memupuk mereka untuk terus semangat belajar dan betah di sekolah baru tentunya.
Sekolah harus menjadi lingkungan yang nyaman dan ramah untuk anak. Sehinggal hal tersebut dapat menimbulkan dampak positif untuk menumbuhkan semangat belajar. Seperti terlihat di salah satu SD di Tasikmalay, SDN Sukamulya Kecamatan Bungursari, dengan seragam baru yang masih bersih nampak siswa baru di kelas 1 terlihat ceria. Setelah memberi penjelasan terkait penerimaan peserta didik baru, para orang tua dipersilakan untuk menunggu anak-anak mereka di luar kelas. Hasilnya semua anak telah berani belajar tanpa ditemani ayah/ibu mereka. Setelah diperiksa kehadiran, guru mempersilakan siswanya untuk memperkenalkan nama, alamat, nama orang tua dan cita-cita mereka. Pada awalnya mereka nampak malu-malu namun ada sebagian siswa yang sudah menunjukkan keberanian di depan umum.
Kegiatan di hari pertama sekolah itu pun sambil diselingi dengan nyanyian dan tepukan, supaya mereka tidak merasa jenuh. Sebelum pulang, mereka dibimbing dalam tata tertib secara umum seperti berbaris sebelum masuk kelas, pentingnya sarapaan dan menajga kebersihan anggota badan, berdo’a sebelum dan sesudah belajar serta kebiasaan untuk selalu menghormati yang lebih tua dan menyayangi teman. Tidak terasa waktu mereka di sekolah baru untuk hari pertamanya di sekolah telah berakhir. Para orang tua kembali menjemput anak-anak mereka untuk kembali pulang.
Komentar