SENSASI RIVER TUBING DI GREEN SANTIRAH PARIGI PANGANDARAN

KANAL2 views

Setelah mendampingi 20 Guru Agama SMK se- Jabar di Aula Hotel Krisna 2 Pangandaran, Rabu (25/12-2019) siang sampai Malam Kamis pukul 23.00 wib, dalam acara Workshop Pengembangan Design Pembelajaran (RPP) satu lembar, maka Hari ini Kamis (26/12-2019) selepas menikmati Pantai Barat Pangandaran sampai pukul 09.00 wib, kami melanjutkan petualangan uji adrenalin dan penuh tantangan Arung Jeram River Tubing ke Green Santirah Parigi Pangandaran.

Green Santirah adalah bagian dari wilayah Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Dari pantai Pangandaran, dengan kendaraan roda empat dapat tempuh ± 1 jam perjalanan atau dengan jarak 24 kilometer. Jarak termpuh dari Green Canyon pun tidak jauh berbeda dengan Pangandaran, karena posisi Santirah berada ditengah antara Pangandaran dengan Green Canyon.

Di Indonesia sendiri wisata arung jeram berupa river tubing ini ada sejak tahun 1990, dimulai di Aceh. Green Santirah Parigi Pangandaran memulainya sejak tiga tahun lalu (2016).

River Tubing atau donat boat adalah wisata air berupa meluncur bebas di sungai dengan menggunakan ban. Di samping dibekali ban, badan kami dilengkapi pelampung atau life jacket untuk menjaga badan tetap mengapung di air sekaligus melindungi tubuh dari benturan. Sebelum meluncur kami berkumpul terlebih dahulu mengikuti pengarahan dan berdoa dengan para guide.

Kami diminta cukup duduk di atas ban, lalu secara berurutan kedua ujung kaki kami saling diapit kuat di bawah kedua ketiak dari peserta terdepan sampai belakang, sehingga terbentuk seperti ‘oray-orayan’. Disini butuh kekuatan badan, kekompakan, dan kebersamaan. Setelah itu kami mengikuti arus sungai. Sepanjang pengarungan, para guide akan menemani untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan sepanjang pengarungan sungai.

Pengarungan sepanjang kurang lebih satu kilometer selama hampir 2 jam 30 menit melewati tiga buah gua, dua air terjun, empat peluncuran deras, dan dua tempat terjun bebas. Adakalanya di tengah pengarungan itu kami dipisah satu per satu (tidak bersama). Dengan demikian ada saat bersama berurutan dari depan ke belakang dan ada waktu terpisah dengan teman tapi tetap dengan jarak yang dekat.

Setengah perjalanan mengarungi sungai telah dilewati, kami beristirahat dulu di rest area selama 30 menitan untuk menikmati makanan ringan dan mengembalikan kondisi badan agar tetap fit dan survive, lalu melanjutkan peluncuran ke sungai lagi menuntaskan sisa setengah perjalanan.

Sungguh ta’jub akan kekuasaan Allah. Subhanallah walhamdulillah. Sepanjang aliran sungai terbentang pemandangan kanan kiri dinding sungai yang indah serta di atas gua deretan batu yang begitu indah dan mempesona. Kalimat tasbih, takbir, tahlil, dan tahmid sering dikumandangkan kami ketika river tubing dari awal sampai akhir. Akhirnya kami selamat sampai ujung rute dan kembali ke tempat parkiran kendaraan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit.

Komentar