Untuk kembali menghidupkan denyut dari gerakan literasi di Kota Tasikmalaya FTBM Kota Tasikmalaya akan mengadakan Silaturahmi kepada beberapa instansi pemerintah seperti yang sebelumnya sempat dijadikan dalam program kerja namun karena beberapa hal yang tidak memungkinkan rencana tersebut baru akan dimulai kembali pada bulan maret ini.
Senin (18/03) FTBM Kota Tasikmalaya mengawalinya dengan bersilaturahmi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya. Acara dibuka oleh Bapak Iyep Saepumilah selaku ketua dari FTBM Kota Tasikmalaya beliau menuturkan, “ Tanpa adanya sinergi tentunya setiap gerakan tidak akan memiliki kekuatan yang besar, maka dari itu kami ingin bisa bersinergi dengan instansi pemerintah dan juga pihak lain untuk bisa menguatkan gerakan literasi di Kota Tasikmalaya ini”
Kedatangan FTBM Kota Tasikmalaya ini pun disambut baik oleh Pihak Dispusipda Kota Tasikmalaya yang waktu itu diwakili oleh Ibu Elis (Sekdis Dispusipda Kota Tasikmalaya), Ibu Alia (Kasi Pelayanan) dan Bapak Adi (Kasi Pembinaan Perpustakaan).
Diskusi berlangsung di Saung Baca yang terletak di belakang gedung . Banyak hal yang dibahas seperti Pembuatan SKT untuk TBM/Kominutas yang belum memiliki Izin Operasional yang pembuatannya bisa dikolektifkan melalui FTBM yang akan difasilitasi oleh Dispusipda Kota Tasikmalaya.
Selain itu pihak Dispusipda pun memberikan solusi atas permasalahan para pengelola TBM/Komunitas yang sering kebingungan ketika bahan bacaan tidak bisa memenuhi kebutuhan para pengunjung. Solusi yang diberikan adalah diperbolehkannya TBM/Komunitas melakukan peminjaman buku ke Dispusipda dengan mengajukan permohonan peminjaman sebelumnya. Buku yang dipinjamkan sekitar 50 eksemplar dengan waktu 1 bulan dan setelah itu bisa meminjam buku lainnya dengan mengembalikan buku sebelumnya. Mobil Pustaka keliling pun bisa didatangkan ke TBM/Komunitas asal telah mengajukan permohonan juga sejak jauh-jauh hari.
Dalam diskusi kali ini pun tanpa disengaja kedatangan tamu istimewa yaitu Duta perpustakaan Jawa Barat 2019 yang kembali diraih oleh perwakilan dari Kota Tasikmalaya, Pelangi Langit Biru yang merupakan Mojang Kota Tasikmalaya 2017. Dengan kecintaannya terhadap statistik yang merupakan bagian dari Literasi Numerasi pelangi ingin masyarakat trampil dalam membuat infografis sebagai penyajian laporan terkait kegiatan-kegiatan literasi. Pelangi juga menyampaikan harapannya kehadiran kolecer bisa menjadi pusat gerakan literasi di Kota Tasikmalaya dengan kolaborasi dan sinergi.
Tindak lanjut dari diskusi dan silaturahmi ini akan diadakan pertemuan selanjutnya dengan DISPUSIPDA Kota Tasikmalaya diharapkan kawan-kawan TBM/Komunitas dapat hadir dan berbagi pengalaman juga kendala agar bisa ditemukan solusi bersama dan lebih bersinergi.
Pihak Dispusipda Kota Tasikmalaya sangat bersyukur atas kedatangan dari FTBM Kota Tasikmalaya yang telah membersedia berkunjung dan berbagi pengalaman “Terima Kasih karena dengan adanya pertemua ini kita telah saling meringankan tanggung jawab untuk sama-sama menguatkan gerakan literasi di Kota Tasikmalaya.” Tutup Ibu Sekdis Dispusipda Kota Tasikmalaya di akhir Diskusi.
Semoga bara api semangat yang telah kembali menyala ini tetap terjaga hingga memberi hangat pada cuaca kota yang akhir-akhir ini terasa dingin karena bumi dan langit yang tengah saling merindu lewat turunnya hujan. (Wanti)
Komentar