RAMADHAN. Bulan penuh berkah dan magfiroh. Umat muslim di Indonesia mengisi bulan suci penuh ampunan ini dengan berbagai hal yang positif. Salah satu kegiatan tersebut adalah Kuliah Subuh. Kuliah Subuh sudah menjadi tradisi yang kerap menghiasi bulan Ramadhan.
YPI Al-Hikmah, yang berlokasi di Sambongpari Kulon Kel. Sambongpari Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya selenggarakan kegiatan Kuliah Subuh Ramadhan 1438 H. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari para pelajar SD (Kelas 4-6), SMP, hingga SMA/SMK. Kegiatan dimulai pada pukul 5 pagi setelah shalat Subuh berjama’ah sampai pukul 6 pagi. Kuliah Subuh tersebut dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan. Materi yang disampaikan bermacam-macam, meliputi aqidah, ibadah, akhlak, dsb.
Kuliah Subuh diselenggarakan dengan tujuan : pertama, dalam rangka memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat-nasihat Agama kepada anak-anak dan remaja; kedua, dalam rangka menyemarakkan syiar bulan Ramadhan.
Ahad (4/6/2017), penceramah pada kegiatan kuliah subuh kali ini adalah Ust. Yudi. Beliau menyampaikan materi tentang akhlak. “Betapa besarnya anugerah Allah kepada diri kita, berupa kelengkapan anggota tubuh beserta kesempurnaan masing-masing fungsinya. Andai saja kesemuanya itu diuangkan, tentu akan mencapai harga yang trilyunan, fantastis sekali. Oleh sebab itu, maka anggota tubuh tersebut tidak boleh dipakai untuk berbuat dosa, sebab pasti akan mendatangkan siksa di akhirat kelak.” Papar ust. Yudi.
Para peserta terlihat semangat mengisi buku kuliah subuh yang ditugaskan oleh guru PAI di sekolahnya. Mereka-pun mengikuti kegiatan dengan senang dan riang. Ust. Yudi terlihat interakif saat menyampaikan materinya. Beliau mengingatkan tentang pentingnya arti persahabatan. Kemudian memberikan instruksi kepada para peserta untuk saling memegang tangan dengan orang yang duduk disebelahnya, lalu mengajaknya untuk berikrar “kita akan menjadi teman untuk selamanya” para peserta mengucap ikrar bersama.
Diakhir taushiyahnya, Ust. Yudi mengajak para peserta untuk ber-mushafahah.
Komentar