Reporterkampus.Com | Kecamatan Langkaplancar kebanjiran mahasiswa STITNU Al Farabi Pangandaran pada 2 Maret 2023. 150 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Farabi Pangandaran berhasil membawa segudang ide dan aksi nyata di GOR Koperasi Hurip Langkaplancar dalam acara Loka Karya dan Gelar Pamit KKN PAR 2 Maret 2023. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan tersebut diapresiasi sejumlah dinas di Pangandaran hingga Asda III Kabupaten Pangandaran.
Dalam orasinya, Asisten daerah Pangandaran (ASDA III) Suheryana menyampaikan rasa takjub dan bangga atas capaian mahasiswa selama satu bulan KKN di Kecamtan Langkaplancar. Saya begitu bangga terhadap mahasiswa STITNU Al Farabi Pangandaran yang telah mampu membangkitkan potensi masyarakat Kecamatan Langkaplancar.
Sebelumnya, Suheryana berkeliling melihat pamerah prodak mahasiswa KKN STITNU berupa ide, produk UMKM dan produk kebudayaan hasil pengembangan potensi masyarakat Langkaplancar.
KKN STITNU Al Farabi Bangkitkan Potensi Berkelanjutan Masyarakat Kecamatan Langkaplancar
Asda III Pangandaran mengamanatkan agar STITNU Al Farabi harus memahami prioritas pembangunan di Kabupaten pangandaran, sehingga program STITNU Al Farabi Pangandaran dapat direspon oleh prioritas pembangunan Pangandaran.
Selain itu, Suheryana menyampaikan dan berharap kepada mahasiswa agar “Harus lahir dari mahasiswa masyarakat Pangandaran pemimpin yang baik di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi hingga pusat. Mudah-mudahan mahasiswa STITNU Al Farabi Pangandaran menjadi kader masa depan pangandaran yang lebih baik. Ini akan terjadi jika kita mau belajar.
“Saya sedari pagi banyak belajar dari mahasiswa STITNU Al Farabi Pangandaran bagaimana berdampingan, bersama masyarakat menggali dan mengangkat potensi masyarakat pangadaran yang luar biasa. Saya bangga.” Pungkas ASDA III, Suheryana.
Kepala LPPM, Irpan Ilmi, menyampaikan “Selama KKN, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memecahkan masalah kehidupan nyata dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat lokal. Mereka akan bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan penduduk setempat, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melaksanakan proyek.”
“Program KKN dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis di bidang studi mereka dan memaparkan mereka pada realitas budaya, sosial, dan ekonomi dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui KKN, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan kerja tim, yang penting untuk karir mereka di masa depan.” Papar Irpan Ilmi.
Komentar