Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Angkatan III Kanwil Kemenag Jabar

KIPRAH13 views

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama angkatan III bagi ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat yang di laksanakan di Hotel & Banquet Panorama Lembang, Jln. Raya Tangkuban Parahu no 29 Lembang Bandung Barat, Senin, (13/06/2022).

H. Ajam dalam arahannya mengatakan bahwa ASN Kemenag harus menerapkan sikap yang moderat dalam beragama agar tercipta kerukunan antar umat bergama dan intern umat beragama, yang pada akhirnya akan berdampak pada terciptanya persatuan bangsa.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si. sedang memberikan pengarahan kepada peserta

“ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, harus mampu mengelola kekayaan budaya, kekayaan alam dan isinya yang sangat heterogen. Melaksanakan kebijakan Menteri Agama berdasarkan Undang-undang yang berlaku dalam memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama. Kementerian Agama, memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di bidang keagamaan”, ujar H. Ajam.

Pasca kegiatan orientasi pelopor moderasi ini, H. Ajam berharap setiap orang akan memiliki tanggungjawab disegmennya masing-masing. Sehingga bisa mengembangkan nilai-nilai moderasi tersebut di lingkungannya.

“Dewasa ini ada orang yang bertindak ekstrim dengan mengatasnamakan agama. Orang Kementerian agama harus memahami konsepsi dan substansi moderasi beragama versi kementerian agama. Kementerian agama menggunakan platfom moderat, seimbang, tidak berlebihan, tidak ekstrim kanan dan kiri”. Pungkas H. Ajam.

Di akhir sambutannya Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat itu berpesan, agar peserta orientasi pelopor moderasi beragama rajin menyuarakan konten moderasi beragama di berbagai Flatform media sosial. Seraya memotivasi peserta, beliau akan memberikan hadiah istimewa berupa kesempatan beribadah umroh atau haji bagi ASN Kemenag Jabar yang serius dan berkesinambungan dalam mengkampanyekan moderasi beragama untuk menangkis intoleransi.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama peserta dengan kakanwil, panitia, dan para narasumber.

Kontributor : Arip Somantri (Peserta asal Kota Tasikmalaya)

Komentar